Minggu, 31 Agustus 2014

AIR TERJUN SRI GETHUK NAN EKSOTIS



Air melimpah di tengah wilayah tandus

Gunung Kidul adalah salah satu  dari 4 wilayah kabupaten yang ada di Daerah Intimewa Yogyakarta (DIY) yang di kenal tandus. Wisata berbasis air yang paling banyak di daerah ini adalah wisata pantai. Maka jika ada wisata berbasis air selain pantai, pastilah membuat banyak orang ingin tahu, apalagi berbentuk air terjun yang airnya tidak pernah susut sepanjang musim. Itulah air terjun Sri Gethuk.

Selamat Datang di Air Terjun Sri Gethuk nan Eksotis
Air Terjun Sri Gethuk, terletak di desa wisata Bleberan - Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Mencapai lokasi Air Terjun Sri Gethuk memakan waktu 2,5 jam dari Yogyakarta. Dari jalan utama wisata Gunung Kidul menuju area Air Terjun Sri Gethuk hanya memakan waktu 15 menit saja. Kita akan melewati area hutan produktif milik PERHUTANI seperti hutan kayu putih lalu di sambut dengan hutan jati yang di tanam rapat. Kondisi jalan relatif bagus, bervariasi antara beraspal hot mix dan batu padas yang di padatkan dengan sebutan “jalan makadam”.

Melalui sungai Oya menju Air Terjun Sri Gethuk
Lokasi pertama yang kita jumpai adalah area pemancingan, sekaligus berfungsi sebagai area parkiran kenderaan. Selanjutnya, perjalanan ditempuh dengan jalan kaki dengan 2 pilihan. Pilihan pertama melalui jalan setapak yang di kiri kanannya terdapat persawahan dengan nyiur kelapa sebagai penghiasnya. Lalu pilihan kedua, naik rakit yang terbuat dari drum dan papan tersusun di atasnya, melawan arus sungai Oya nan menawan.



View Sri Gethuk dari seberang Sungai Oya
Sesampainya di lokasi, kita akan menyaksikan air terjun dari tebing-tebing yang kokoh. Gambarannya, bisa di serupakan dengan Grand Canyon di Arizona Amerika. Lalu, bisa juga di bandingkan dengan objek wisata Green Canyon yang terdapat di Jawa Barat. Perbandingan dengan kedua air terjun itu, bahwa Air terjun Sri Gethuk lebih kecil. Namun soal keindahan, Air terjun Sri Gethuk tidak perlu di ragukan. Air yang terjun dari tebing-tebing yang kokoh dan  berlekuk-lekuk, membentuk air terjun yang indah mempesona.


Suara Air Terjun Seperti Gamelan

Asal muasal nama Sri Gethuk, berdasarkan cerita yang di percaya masyarakat setempat. Di ceritakan, air terjun Sri Gethuk adalah tempat menyimpan “kethuk” yang merupakan salah satu alat gamelan milik dari Jin Anggo Meduro. Pada saat-saat tertentu di keheningan alam, penduduk setempat selalu mendengar suara air terjun Sri Gethuk seperti suara gamelan. Bisa jadi pendengaran seperti itu representasi dari suara air terjun yang menerpa bebatuan berbentuk unduk-undukan yang beragam dan ada juga air itu yang terjun langsung ke area “kolam” di antara bebatuan itu.     

Bebatuan, kolam dan sungai di area air terjun Sri Gethuk
Suara air yang melompat dari tebing yang tingginya berkisar 20 meter, ditambah gemericik kumpulan air yang ada di antara benatuan, membentuk kolam nan indah, memancing tiap orang untuk segera menikmati air Terjun Sri Gethuk. Langsung menikmati jatuhnya air ke kepala dan tubuh merupakan kenikmatan tersendiri. Anak-anak pun aman berenang, karena dalamnya kolam hanya setengah meter.



Syahdunya gemericik Air Terjun Sri Gethuk
Melihat air yang berlimpah, kita seolah-olah berada di daerah yang bukan di Gunung Kidul yang banyak di asumsikan sebagai daerah tandus dan kering. Karena area air Terjun Sri Gethuk merupakan area yang hijau, sejuk dan segar sekali.

Tidak ada komentar: